Selasa, 21 Mei 2013

Pencetus Trigonometri

Math Lovers, pelajaran
Matematika kerap menjadi
momok anak sekolah. Selain
dianggap sulit, matematika
memang sangat
membosankan bagi
beberapa orang, terutama
jika dia tidak suka berlogika.
Siapaa sih Penemu ilmu
matematika ini? yuk kita lihat
sejarah bareng. Jika Anda
pernah mempelajari
matematika tentu pernah
mengenal istilah secan dan
co secan. Ternyata, Abul
Wafalah yang pertama kali
memperkenalkan istilah
matematika yang sangat
penting itu.
Ahli matematika Muslim
fenomenal di era keemasan
Islam ternyata bukan hanya
Al-Khawarizmi. Pada abad
ke-10 M, peradaban Islam
juga pernah memiliki
seorang matematikus yang
tak kalah hebat
dibandingkan Khawarizmi.
Matematikus Muslim yang
namanya terbilang kurang
akrab terdengar itu bernama
Abul Wafa Al-Buzjani.
Abul Wafa adalah seorang
saintis serba bisa. Selain jago
di bidang matematika, ia pun
terkenal sebagai insinyur
dan astronom terkenal pada
zamannya.
Kiprah dan pemikirannya di
bidang sains diakui
peradaban Barat. Sebagai
bentuk pengakuan dunia
atas jasanya
mengembangkan astronomi,
organisasi astronomi dunia
mengabadikannya menjadi
nama salah satu kawah
bulan. Dalam bidang
matematika, Abul Wafa pun
banyak memberi sumbangan
yang sangat penting bagi
pengembangan ilmu
berhitung itu.
“Abul Wafa dalah
matematikus terbesar di
abad ke 10 M,” ungkap
Kattani. Betapa tidak.
Sepanjang hidupnya, sang
ilmu wan telah berjasa
melahirkan sederet inovasi
penting bagi ilmu
matematika. Ia tercatat
menulis kritik atas pemikiran
Eucklid, Diophantos dan Al-
Khawarizmisayang risalah itu
telah hilang. Sang
ilmuwanpun mewariskan
Kitab Al-Kami (Buku Lengkap)
yang membahas tentang
ilmu hitung (aritmatika)
praktis. Kontribusi lainnya
yang tak kalah penting dalam
ilmu matematika adalah Kitab
Al-Handasa yang mengkaji
penerapan geometri. Ia juga
berjasa besar dalam
mengembangkan
trigonometri.
Abul Wafa tercatat sebagai
matematikus pertama yang
mencetuskan rumus umum
si nus. Selain itu, sang mate
ma tikus pun mencetuskan
metode baru membentuk
tabel sinus. Ia juga
membenarkan nilai sinus 30
derajat ke tempat desimel
kedelapan. Yang lebih menga
gumkan lagi, Abul Wafa mem
buat studi khusus tentang ta
ngen serta menghitung se
buah tabel tangen.
Jika Anda pernah
mempelajari matematika
tentu pernah mengenal
istilah secan dan co secan.
Ternyata, Abul Wafalah yang
pertama kali
memperkenalkan istilah
matematika yang sangat
penting itu. Abu Wafa dikenal
sangat jenius dalam bi dang
geometri. Ia mampu me
nyelasikan masa lah-masalah
geometri dengan sangat
tang kas.
Sejatinya, ilmuwan serbabisa
itu bernama Abu al-Wafa
Muhammad Ibn Muhammad
Ibn Yahya Ibn Ismail Ibn
Abbas al-Buzjani. Ia terlahir
di Buzjan, Khurasan (Iran)
pada tanggal 10 Juni
940/328 H. Ia belajar
matematika dari pamannya
bernama Abu Umar al-
Maghazli dan Abu Abdullah
Muhammad Ibn Ataba.
Sedangkan, ilmu geometri
dikenalnya dari Abu Yahya al-
Marudi dan Abu al-Ala’ Ibn
Karnib.
Abadi di Kawah Bulan
Abul Wafa memang
fenomenal. Meski di dunia
Islam modern namanya tak
terlalu dikenal, namun di
Barat sosoknya justru sangat
berkilau. Tak heran, jika sang
ilmuwan Muslim itu begitu
dihormati dan disegani.
Orang Barat tetap
menyebutnya dengan nama
Abul Wafa. Untuk
menghormati pengabdian
dan dedikasinya dalam
mengembangkan astronomi
namanya pun diabadikan di
kawah bulan.
Di antara sederet ulama dan
ilmuwan Muslim yang dimiliki
peradaban Islam, hanya 24
tokoh saja yang diabadikan
di kawah bulan dan telah
mendapat pengakuan dari
Organisasi Astronomi
Internasional (IAU). Ke-24
tokoh Muslim itu resmi
diakui IAU sebagai nama
kawah bulan secara
bertahap pada abad ke-20 M,
antara tahun 1935, 1961,
1970 dan 1976. salah
satunya Abul Wafa.
Kebanyakan, ilmuwan Muslim
diadadikan di kawah bulan
dengan nama panggilan
Barat. Abul Wafa adalah salah
satu ilmuwan yang
diabadikan di kawah bulan
dengan nama asli. Kawah
bulan Abul Wafa terletak di
koordinat 1.00 Timur, 116.60
Timur. Diameter kawah bulan
Abul Wafa diameternya
mencapai 55 km. Kedalaman
kawah bulan itu mencapai
2,8 km.
Lokasi kawah bulan Abul
Wafa terletak di dekat
ekuator bulan. Letaknya
berdekatan dengan
sepasangang kawah
Ctesibius dan Heron di
sebelah timur. Di sebelah
baratdaya kawah bulan Abul
Wafa terdapat kawah
Vesalius dan di arah timur
laut terdapat kawah bulan
yang lebih besar bernama
King. Begitulah dunia
astronomi modern mengakui
jasa dan kontribusinya
sebagai seorang astronom di
abad X.
Matematika Ala Abul Wafa
Salah satu jasa terbesar yang
diberikan Abul Wafa bagi
studi matematika adalah
trigo no metri. Trigonometri
berasal dari kata trigonon =
tiga sudut dan Metro = pengukuran.
Sekian Postingan saya kali ini, semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar